Sunday, 28 June 2015

SALAH TIKAM: Sartika tewas banjir darah di lokasi parkir Tugu Soekarno Palangka Raya, tadi malam (kanan). Pelaku ketika diamankan di sel Polres Palangka Raya (kiri). Tampak ayah korban histeris


PALANGKA RAYA – Tugu Soekarno Palangka Raya geger, tadi malam. Seorang gadis, Sartika (15), tewas dibunuh di parkiran tempat bersejarah awal Kota Cantik. Pelajar kelas IX MTsN 1 Palangka Raya ini diduga menjadi korban salah sasaran.
Korban ditusuk di pinggang kiri oleh Imanuel Lete (52) sekitar pukul 20.30 WIB. Warga Gang Bakti Jalan Diponegoro ini tidak sampai lima menit menghembuskan nafas terakhir.
Lucunya, usai menusuk Sartika, pelaku langsung duduk termenung di trotoar Jalan S Parman. Kondisi tempat kejadian perkara (TKP) langsung tegang. Warga yang sedang nongkrong tidak berani menolong dan mendekati korban, karena pelaku masih memegang belati.
Sekitar 10 menit kemudian datang petugas Sat Lantas Pos Bundaran Besar. Mereka langsung melumpuhkan pria asal Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT). 
Sumber lapangan menyebutkan, berawal saat Sartika bersama kakaknya Ahmad Faisal (20) dan pacarnya Fajar Ramadan (16), berada di parkiran Tugu Soekarno.
Mereka saat itu sedang bersenda gurau. Tiba-tiba datanglah Imanuel Lete. Dia langsung menikam korban tanpa babibu. Tusukan tersangka membuat Sartika terkapar sekitar di samping sepeda motor Yamaha Mio KH 5491 AF.
Melihat itu, kakak dan pacarnya kaget, termasuk warga di sekitar Tugu Soekarno. Kehebohan pun memuncak, karena pelaku tidak langsung kabur dari TKP.
Imanuel Lete justru langsung duduk dan ngomong sendiri. Sementara tubuh Sartika terus banjir darah hingga membasahi ubin. Tak ada seorang pun berani mendekat, karena pelaku masih menggenggam pisau di tangan kanannya.
Kejadian ini langsung membuat ramai dan kemacetan lalu lintas. Untungnya polisi cepat datang sekitar 10 menit kemudian. Imanuel Lete pun langsung dilumpuhkan dan dibawa ke Polsek Pahandut.
Sementara Sartika sudah tidak bernyawa lagi. Korban segera dilarikan ke kamar jenazah RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
PENGAKUAN PELAKU
Imanuel Lete tampak bingung. Sesekali wajah pria asal NTT ini tidak menunjukkan raut wajah penyesalan. Ketika ditanya Kalteng Pos, pelaku tampak asal sembarang menjawab.
“Dia (Sartika) itu istri saya. Dia yang saya bawa dari Kupang (NTT). Di sini (Kalteng) dia selingkuh. Saya kesal, lalu saya bunuh dia,” ucap Imanuel Lete saat diwawancarai di Mapolsek.
Ketika ditanya pertanyaan dan pekerjaan, pria ini tampak kebingungan. Dia sama sekali tidak bisa menjawab.
Dirkrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Purnama Barus didampingi Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang menjelaskan, tersangka dan korban tidak saling kenal.
“Penusukan diduga dilakukan spontan, mengenai pinggang sebelah kiri sebanyak dua kali,” jelas Dirkrimum.(ram/top)
sumber : http://kaltengpos.web.id/berita/detail/20935/siswi-islamiyah-nu-dibunuh.html

No comments:

Post a Comment

Komentarlah yang berhubungan dengan topik dan isi , jika tidak, tidak akan direspon atau akan dihapus. Terima Kasih

Popular Posts